Proposal Angklung
PENGADAAN ALAT
MUSIK TRADISIONAL ANGKLUNG
A.
PENDAHULUAN
Angklung merupakan alat musik tradisional yang berasal dari
daerah Jawa Barat. Alat musik tradisional ini ditemukan oleh Bapak Daeng Sutigna sekitar tahun 1938. Pada awal penemuannya, angklung biasanya hanya dimainkan
pada permainan alat musik tradisional Sunda., namun, pada saat ini angklung
bukan hanya dimainkan dengan alat musik tradisional, melainkan dikolaborasikan
dengan alat-alat musik modern. Permainan angklung tidak hanya dimainkan oleh kalangan
masyarakat lokal daerah Jawa Barat saja, tetapi sudah merambah ke kalangan
internasional.
Sebagai pemilik warisan budaya leluhur, sepatutnya rakyat
Indonesia melestarikan kebudayaan yang tidak dimiliki bangsa manapun. Angklung sebagai
warisan budaya kita sempat diakui sebagai
warisan budaya bangsa lain, seperti Malaysia yang mengklaim bahwa angklung adalah alat musik negaranya.
Pengakuan Malaysia sontak membuat rakyat Indonesia gusar dan
naik pitam. Masyarakat Indonesia mengecam keras tindakan Malaysia yang secara
tegas mengakui angklung sebagai warisan budaya negaranya. Lagi-lagi pemerintah dipandang sebagai
pihak yang bersalah. Pemerintah dianggap lalai mematenkan angklung sebagai
warisan budaya Indonesia.
Pada awalnya masyarakat Indonesia seolah tidak ada yang mau
peduli akan eksistensi keberadaan angklung. Pamor angklung dianggap kecil
dengan alat music lain yang sedang trend seperti alat music band dan lainnya,
Tetapi setelah angklung diklaim sebagai alat music
tradisional Negara lain, seperti Malaysia kita baru merasakan butuh dan sangat
menghargai, kita merasa sangat kehilangan akan keberadaan budaya kita sendiri..
Masyarakat kita baru timbul kepedulian terhadap nilai budaya bangsa sendiri.
Tidak hanya angklung yang pernah diklaim negara lain, akan tetapi banyak budaya
lain seperti batik, lagu
daerah, dan reog
ponorogo juga pernah diakui negara lain.
Sebagai alat
musik tradisional,
angklung mampu menciptakan serta menghadirkan sesuatu yang tidak tradisional.
Selain memiliki suara yang merdu, ternyata angklung memiliki nilai estetik yang
tinggi. Di Jawa Barat, sebagai bentuk pelestarian warisan budaya, kesenian
angklung diteruskan oleh Mang Ujo dan Erwin Anwar. Untuk mempertahankan
angklung dari kepunahan akibat pergeseran zaman dan masuknya budaya luar, Mang Ujo membangun tempat
pembuatan dan pengembangan kesenian angklung yang sangat dikenal dengan nama
Saung Angklung Mang Ujo.
Namun pelestarian budaya angklung tidak boleh hanya
dilestarikan hanya oleh Mang Ujo dan Erwin Anwar saja, melainkan kita semua
sebagai warga Jawa Barat berkewajiban untuk melestarikan warisan budaya
tersebut. Untuk melestarikan budaya tersebut bukanlah hal mudah, namun perlu
perjuangan untuk mensosialisasikan angklung kepada peserta didik kita,
disamping faktor sarana pendukung seperti perangkat alat music angklung yang
belum dimiliki sekolah.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk mewujudkan niat baik
kita dalam rangka melestarikan budaya angklung, dengan ini kami mengajukan
permohonan pengadaan perangkat alat music angklung untuk pembelajaran di
sekolah.
B.
TUJUAN
Tujuan pengajuan pengadaan perangkat
alat music angklung ini adalah :
1. Mensosialisasikan alat music
angklung sebagai warisan budaya Jawa Barat
2. Sebagai pembelajaran pada mata
pelajaran seni budaya
3. Untuk melestarikan kebudayaan daerah
asli Jawa Barat
4. Meningkatkan motifasi siswa dalam
menghargai budaya daerah
C.
HASIL
YANG DIHARAPKAN
Dengan pengajuan proposal pengadaan
alat musik tradisional angklung ini, kami berharap mendapatkan bantuan
seperangkat alat music angklung untuk pembelajaran siswa.
D.
PENUTUP
Akhirnya kami berharap
mudah-mudahan proposal pengajuan alat musik tradisional
angklung ini dapat segera terwujud, agar
pembelajaran alat music tradisional angklung di SMP Negeri 7 Bekasi dapat
terlaksana, yang pada akhirnya akan dapat melestarikan budaya asli Jawa Barat,
yang pernah diklaim sebagai budaya bangsa lain.
Atas segala bantuan
dan dukungan dari semua pihak terutama Dinas Pemuda Olah Raga Budaya dan
Pariwisata Kota Bekasi serta Dinas Pendidikan Kota Bekasi yang telah membantu
upaya peningkatan mutu pendidikan di SMP Negeri 7 Kota Bekasi, kami segenap
warga SMP Negeri 7 Kota Bekasi mengucapkan terima kasih. Semoga upaya yang
telah dilakukan dapat mewujudkan cita-cita luhur Bangsa Indonesia yakni
mencerdaskan kehidupan bangsa, amin.
KATA PENGANTAR
Pada hakekatnya pendidikan merupakan salah satu bentuk investasi
yang akan menentukan kualitas sumber daya manusia suatu bangsa, dan pada
akhirnya menentukan pula maju dan mundurnya bangsa itu sendiri. Oleh karena itu
sudah sewajarnya pemerintah menaruh perhatian yang besar terhadap pendidikan di
sekolah.
Dalam upaya pembelajaran peserta didik terhadap nilai-nilai budaya,
dipandang perlu,sekolah sebagai lembaga pendidikan yang mencetak peserta didik
sebagai anak yang pintar, cerdas dan berkarakter, sudah sepantasnya turut
membantu mensosialisasikan serta melaksanakan pembelajaran seni tradisional,
khususnya seni tradisional Jawa Barat dan budaya daerah lainnya di Indonesia
Dengan diusulkannya pengajuan pengadaan alat music tradisional
angklung diharapkan dapat lebih mencintai budaya daerah Jawa Barat sehingga pembelajaran
seni budaya di SMP Negeri 7 Bekasi lebih beragam. Kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah mendukung perubahan kearah yang lebih baik di
bidang pendidikan, terutama kepada semua pihak yang membantu dalam melengkapi sarana
dan prasarana pembelajaran, yang mudah-mudahan imbasnya dapat dirasakan oleh
siswa/siswi SMP Negeri 7 Bekasi menuju
pendidikan yang bermutu dan berkualitas.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunannya proposal ini masih jauh
dari harapan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan demi tersusunnya proposal yang lebih baik.
Bekasi,
29 Februari 2012
Kepala SMP Negeri 7 Bekasi
( )
PEMERINTAH KOTA BEKASI
DINAS PENDIDIKAN
SMP Negeri 7 Bekasi
Jl. Belanak Perumnas II
Bekasi Selatan Telp.(021) 88954169
www.smpn7.kota-bekasi.com
email : smpn7.kota-bekasi@yahoo.com

Nomor
Lampiran
Perihal
|
: 900/036-SMPN 7/II/2012
: -
: Pengajuan Alat Musik
Angklung
|
Bekasi, 29 Februari 2012
Kepada
Yth. :
Bapak
Kepala Dinas PORBUDPAR Kota Bekasi
Jl.
Rawa Tembaga Margahayu Bekasi Selatan
Di
–
Bekasi
|
Assalamua’alaikum Wr. Wb.
Dengan senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT,
semoga kita selalu dalam lindungan-Nya, serta dapat menjalankan aktivitas
sehari-hari dengan baik, amin-amin ya robbal ‘alamin.
Sehubungan dengan kondisi meja dan kursi SMP Negeri 7 Bekasi sudah
sangat kurang layak untuk kegiatan proses belajar mengajar, yang diakibatkan
karena pengadaan meja kursi tersebut sejak tahun 1982, dan sampai sekarang
belum ada pengadaan meja kursi baru, mohon kiranya Bapak berkenan memberikan
bantuan berupa meja dan kursi siswa sebanyak 10 ruang kelas, untuk mengganti
meja kursi yang kondisinya rusak parah.
Demikian, atas perhatiannya dan bantuannya kami sampaikan terima
kasih.
Wassalamua’alaikum Wr. Wb
Kepala Sekolah
Trmbusan Yth. :
Kepala Dinas Pendidikan Kota
Bekasi
A good proposal..
ReplyDelete